Gudang Informasi

Skripsi Komunikasi - Jawaban Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking” Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Bandung Di Harian Umum Galamedia

Skripsi Komunikasi - Jawaban Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking”
Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Bandung Di Harian Umum Galamedia
Skripsi Komunikasi - Jawaban Kelompok Suporter Persib Bandung “Viking”
Terhadap Pemberitaan Seputar Persib Bandung Di Harian Umum Galamedia
Judul :
TANGGAPAN KELOMPOK SUPORTER PERSIB BANDUNG “VIKING” TERHADAP PEMBERITAAN SEPUTAR PERSIB BANDUNG  DI  HARIAN UMUM  GALAMEDIA

Review :



BAB I

PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Penelitian
Media Massa (Mass Media) merupakan channel of mass communication, yakni saluran, alat atau sarana yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa. Komunikasi massa sendiri artinya penyampaian pesan, gagasan, atau informasi yang ditujukan kepada orang banyak (massa, publik). Adapun karakteristik media massa itu sendiri mencakup :
1.      Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak.
2.      Universalitas, pesannya bersifat umum.
3.      Perioditas, tetap atau berkala.
4.      Kontinuitas, berkesinambungan.
5.      Aktualitas, berisi hal-hal baru.
(Romly, 2003 : 5)

Isi media massa secara garis besar terbagi dalam tiga kategori : berita, opini, feature, lantaran pengaruhnya terhadap massa (dapat membentuk opini publik), media massa disebut “kekuatan keempat” (the fourth estate) sehabis forum eksekutif, legislatif dan yudikatif (Romly, 2003 : 5).
Berbicara mengenai media massa dalam bukunya jurnalistik terapan, Asep Syamsul Romly (2003 : 5) berpendapat  : “Media yang termasuk kedalam kategori media massa yakni surat kabar, majalah, radio, TV dan film. Kelima media tersebut dinamakan “The Big Five Of Mass Media” (lima besar media massa), media massa sendiri terbagi dua macam, media massa cetak (printed media), dan media massa elektronik (electronic media). Yang termasuk media massa elektronik yakni radio, TV, film (movie), termasuk CD. Sedangkan media massa cetak dari segi formatnya dibagi menjadi enam yaitu :
1.      Koran atau surat kabar (ukuran kertas broadsheet atau ½ plano)
2.      Tabloid (½ broadsheet)
3.      Majalah (½ tabloid atau kertas ukuran polio atau kuarto)
4.      Buku (½ majalah)
5.      Newsletter (polio atau kuarto, jumlah halaman lazimnya 4 – 8 halaman)
6.      Buletin (½ majalah jumlah halaman lazimnya 4 – 8)
(Romly, 2003 : 5)

Pembahasan berikutnya penulis akan memakai media massa cetak yaitu surat kabar sebagai media yang akan diteliti, yakni Harian Umum Galamedia. Menurut Kurniawan Junaidi yang dimaksud dengan surat kabar yakni sebagai berikut :
“Sebutan bagi penerbitan pers yang masuk dalam media massa tercetak berupa lembaran berisi perihal berita-berita, karangan-karangan dan iklan serta diterbitkan secara berkala, sanggup harian, mingguan, bulanan  serta diedarkan secara umum, isinya pun harus aktual, juga harus bersifat universal, maksudnya pemberitaanya harus bersangkut-paut dengan insan dari banyak sekali golongan dan kalangan”. (Junaidi, 1991 : 105)

Berkaitan dengan fungsi media atau pers itu sendiri, menyerupai yang di gariskan dalam pasal 3 Bab II, Undang-undang No. 40 tahun 1999 Tentang Pers, yang menyebutkan bahwa fungsi pers mencakup empat hal yaitu sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial.
Harian Umum Galamedia, merupakan media cetak lokal yang terbit di kota Bandung dan sekitarnya. Merupakan salah satu media yang dalam pelaksanaan kegiatannya sebagai perusahaan pers berusaha untuk mewujudkan salah satu fungsinya sebagai alat informasi bagi masyarakat. Hal ini sanggup di lihat dari salah satu rubriknya yaitu Rubrik Olahraga yang menyajikan berita-berita banyak sekali cabang olahraga.
Adanya kesadaran yang kian tinggi terhadap kualitas kehidupan mendorong orang semakin menyadari akan pentingnya informasi olahraga , itulah sebabya info atau goresan pena yang berkaitan dengan aktivitas olahraga sangat diminati khalayak pembaca. Disamping itu, insiden olahraga mengandung unsur-unsur persaingan dan drama insan dalam pencapaian menjadi pemenang. Itulah sebabnya info olah raga menepati halaman-halaman utama media massa khususnya surat kabar. Peristiwa olahraga selain mengandung unsur hiburan juga menjadi semacam pintu pelepasan (escaped gate) atau katarsis bagi sebagian besar masyarakat yang ingin mengaktualisasikan dirinya. dalam suatu masa tertentu, insiden olahraga sanggup menawarkan dampak besar bagi media massa, menyerupai insiden disaat Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia I tahun 1994 dengan mengalahkan Petrokimia 1-0, keesokan harinya, info perihal keberhasilan Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia di surat kabar dicari pembaca, meski mereka sudah menyaksikan melalui televisi.


Downloads:
Advertisement